Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang Rasa keadilan
dan Perlakuan yang tidak adil
Adil itu indah, menyenangkan, bahagia, tentram, dan
bahkan menyejukan hati kita. Begitu pula sebaliknya, ketidakadilan membuat kita
tidak tentram, benci, dan membuat orang sakit hati. Siapapun akan marah dan
jengkel jika diperlakukan secara tidak adil.oleh karena itu, dalam agama apapun
kita diajarkan untuk berlaku adil kepada siapapun.
Keadilan dipandang sebagai hal yang sangat mendasar semua
banyak orang.Keadilan disamakan dengan perbuatan keji dan jahat. Oleh karena
itu keadilan tidak boleh dilanggar, yang artinya harus ditegakkan.
Akhir – akhir ini banyak orang merasakan keadilan sulit
untuk didapatkan atau diperoleh. Seorang tau sekelompok orang, oleh karena
sifat tamak yang ada pada dirinya, mengembangkan ekonomi berlebih – lebihan hingga
menganggu hak – hak orang lain yang jumlah banyak. Mereka membuka lahan pertanian,
tambang, usaha yang besar hingga ribuan hektar. Akibat usahanya itu banyak
orang lain yang hak – hak nya dirampas, dirugikan, dan diberlakukan tidak adil.
Begitu pula banyak perusahaan yang memperlakukan para
buruh semaunya. Mereka tidak diberi upah hingga cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari – harinya. Sementara perusahaan semakin besar. Para buruh melihat
kenyataan itu merasa di berlakukan tidak adil. Maka tidak ada jalan lain bagi
mereka dalam memperjuangkan nasibnya, kecuali melakukan demonstrasi. Ketidakadilan
juga sering kali dirasakan oleh kaum buruh tatkala pemutusan hubungan kerja,
penyiksaan, perbudakan,atau pemberian hak – hak lainnya.
Keinginan terhadap keadilan juga saat terjadi sengketa. Semua
orang menghendaki diperlakukan secara tidak adil. Tapi lagi – lagi, dalam
kehidupan sehari – hari, keadilan itu sulit ditemukan. Pandangan buruk terjadi,
seseorang menyelewengkan atau terlibat korupsi uang Negara hingga milyaran
rupiah hanya dihukum beberapa tahun, sementara seseorang yang hanya mengambil sandal
jepit, ayam, sebuah singkong diajukan ke pengadilan dan diantaranya dihukum
beberapa bulan. Hal seperti ini yang melahirkan ketidak-adilan ditengah
masyarakat.
Contoh tidak ada rasa keadilan dan perlakuan yang tidak
adil adalah kasus perbudakan di pabrik kuali yuki irawan. Pabrik yang terletak
di tangerang ini membuat seluruh Indonesia kaget. Betapa tidak ? pabrik kuali
yang luas nya lumayan besar ini menyimpah cerita yang sangat memilukan hati,
ketika puluhan buruh harus hidup dengan cara diperbudak sang majikan tanpa
diupah dan berkerja selama 18 jam dalam satu hari. Banyak yang disiksa contoh
nya disundut punting rokok, di tonjok, dan siksaan lainnya.
Cerita pabrik kuali tersebut amat sangat memilukan. Pabrik
yang omset sebulannya mencapai 100 juta, mempekerjakan buruh tanpa member upah.
Setiap buruh yang masuk, harus merasakan barang – barang mereka di ambil secara
paksa. Mulai dari dompet hingga handphone. Puluhan orang pun harus tidur dalam
satu ruangan berluas 8x8 meter dengan alas tikar dan ruangan yang pengap. Buruh
– buruh ini dilarang bersosialisasi. Jika kerjanya lambat, akan dipukul atau
diberi siksaan lain. Betapa mengerikan perbudakan yang terjadi saat ini ketika
pejabat santai – santai dan mendapatkan gaji yang besar para budak susah payah
dan sampai disika untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari mereka. Oh god why did this happen ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar